Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di Masjid Istiqlal berjalan dengan cukup baik dalam mendukung kegiatan sosial. Sistem ini berada di bawah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan mengikuti arah kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2019. Namun, pemahaman masyarakat tentang bagaimana ZISWAF dikelola belum merata.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menjadi bagian penting dalam proses ini. UPZ bertugas khusus mengumpulkan dan menyalurkan dana umat. Penggunaan dana ZISWAF juga dipisahkan dari kebutuhan operasional masjid. Pengeluaran seperti gaji pegawai sudah ditanggung melalui anggaran pemerintah sehingga dana umat dapat difokuskan sepenuhnya pada program sosial.
Program-program sosial yang dijalankan Istiqlal cukup beragam. Ada santunan anak yatim, pembagian sembako, kegiatan dakwah, hingga penyediaan makanan pada waktu-waktu tertentu. Kegiatan seperti ini membantu masyarakat yang beraktivitas di sekitar masjid, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan tambahan.
Meski manfaatnya terasa luas, tidak semua warga memahami istilah ZISWAF. Banyak pelaku usaha kecil di area Istiqlal hanya mengetahui adanya kegiatan sosial tanpa mengetahui sumber dan mekanisme pengelolaannya. Mereka merasakan hasilnya, tetapi belum memahami alur pengelolaannya secara lengkap.
Situasi ini menunjukkan perlunya edukasi tambahan bagi masyarakat. Sistem ZISWAF di Istiqlal sebenarnya sudah tertata dengan baik dan memiliki potensi untuk menjadi contoh pengelolaan dana umat yang terintegrasi. Namun, agar manfaatnya lebih optimal, pemahaman masyarakat juga perlu ikut diperkuat.
Dengan pengelolaan yang modern, Istiqlal berpeluang besar menjadi pusat literasi filantropi Islam. Tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mengajak masyarakat memahami peran ZISWAF sebagai bagian dari upaya membangun kesejahteraan bersama.
Pada akhirnya, ZISWAF bukan hanya tentang memberi. Ia juga tentang memahami tanggung jawab kolektif dalam menjaga dan memperkuat dana umat. Jika kesadaran ini tumbuh, manfaat sosialnya dapat tersebar lebih luas dan merata untuk semua kalangan.
